Mengurangi VOC perkotaan

Untuk mempertahankan keselamatan dan keindahan jangka panjang, serta mengurangi biaya pembersihan dan pemeliharaan, di bidang konstruksi, terutama gedung bertaraf tinggi,

sebagian besar perancang menentukan penggunaan cat fluorokarbon pada dinding eksterior dan permukaan struktur baja saat merancang. Kasus sukses meliputi: Bandara Shanghai, Stadion Hongkou, Kota Sains dan Teknologi Shanghai, Bandara Internasional Pudong, yang menggunakan sistem Shanghai Hengfeng FUVIT-ST, yang tetap berwarna dan berkilau. Namun, semuanya adalah cat fluorokarbon berbasis minyak bukan cat fluorokarbon berbasis air yang ramah lingkungan.

Menurut data yang diterbitkan, situasi polusi kabut asap nasional sangat parah dan polusi ozon tidak menjanjikan. Meskipun negara telah membuat upaya besar untuk mengendalikan PM2.5, hanya 24,9% kota yang memenuhi standar pada tahun 2016, dan 254 kota melampaui standar tersebut. 338 kota mengalami polusi berat selama 2.464 hari. Negara telah merumuskan rencana tindakan untuk pencegahan dan pengendalian polusi udara. Di antaranya, PM2.5 Beijing pada tahun 2017 harus mencapai 60ug/m3; hingga tahun 2020, tingkat kualitas udara harus 80%, dan PM2.5 akan turun 18% dibandingkan dengan tahun 2015; jumlah hari dengan polusi berat akan turun 25%.

Dengan perkembangan berkelanjutan dari perekonomian nasional, negara telah menetapkan persyaratan yang lebih tinggi terkait kualitas lingkungan. Persyaratan keseluruhan yang diajukan dalam rencana kerja pengendalian polusi VOC dalam Rencana Lima Tahun Ketiga Belas menunjukkan bahwa pengendalian polusi VOC harus fokus pada peningkatan kualitas udara sekitar, dengan menyoroti wilayah-wilayah utama dan industri-industri utama, serta mengurangi zat-zat VOC dengan aktivitas reaksi yang kuat, mendorong pengurangan bersama emisi VOC dan NOx, memperkuat pengendalian emisi polutan baru, dan melaksanakan manajemen izin emisi sumber pencemaran tetap. Selama periode Rencana Lima Tahun Ketiga Belas, industri-industri utama seperti kimia, kemasan dan cetak, serta cat industri di seluruh negeri menerapkan strategi "proyek-proyek utama, produksi bergilir" untuk mengontrol polutan utama. Menurut persyaratan pengendalian polusi VOC dalam cat industri/cetak, industri kimia seperti cat, tinta, lem, pewarna, dan aditif kimia lainnya harus meningkatkan upaya pengendalian VOC, dan industri seperti farmasi, pestisida, kokas, cat, tinta, lem, pewarna, dan lainnya secara bertahap harus melaksanakan pekerjaan LDAR. Diperlukan agar hingga akhir 2019, 2.000 produsen cat, 340 produsen tinta, dan 1.500 produsen lem telah menyelesaikan pengolahan VOC; hingga akhir 2020, 300 pengolahan VOC produksi pewarna akan selesai.

Selain itu, Provinsi Guangdong memerlukan pengurangan emisi yang ditingkatkan untuk komponen aktif VOC utama seperti hidrokarbon aromatik yang sangat aktif, olefin, alkun, aldehida, dan keton, serta industri pelapisan harus fokus pada promosi produk hijau seperti cat berbasis air, cat bubuk, cat dengan kandungan padatan tinggi, dan cat yang mengeras dengan radiasi; Provinsi Jiangsu menetapkan bahwa hingga akhir 2017, cat berbasis air dengan VOC rendah dan perekat harus sepenuhnya digunakan dalam industri seperti wadah, kendaraan angkutan, mesin dan peralatan, panel kayu, furnitur, dan pembuatan kapal; Provinsi Zhejiang menetapkan bahwa hingga 2020, total emisi VOC di provinsi tersebut akan dikurangi lebih dari 20% dibandingkan dengan tahun 2015, dan emisi VOC dari proyek-proyek utama akan dikurangi lebih dari 255.000 ton; Shanghai menetapkan bahwa hingga 2020, titik produksi cat dan tinta berbasis pelarut harus dikurangi setengahnya dibandingkan dengan jumlah total pada tahun 2015.
Seiring dengan semakin tingginya perhatian negara terhadap pengurangan emisi VOC perkotaan, tampaknya kita melihat bahwa penggunaan skala besar cat berbasis air adalah suatu keharusan. Harap percayalah bahwa musim semi bagi cat fluorokarbon berbasis air tidak lagi jauh!